Friday, January 20, 2012

{SHIBORI} Japanese Dyeing Method

Shibori atau lebih lengkapnya Shiborizome, merupakan istilah Jepang untuk teknik mewarnai kain dengan cara diikat, dilipat ataupun disimpul. Menurut sejarah, kain shibori sudah dikenal sejak abad ke-8. Shibori dikenal dunia barat dengan sebutan tie-dye. Ada banyak teknik dalam Shibori, dan setiap teknik menghasilkan pattern yang berbeda dengan teknik lainnya. Selain itu, jenis kain juga mempengaruhi bentuk pattern.

Ini dia teknik-teknik Shibori:

Kanoko shibori

Kanoko shibori adalah teknik shibori dengan cara mengikat kain. Pattern yang dihasilkan akan berbeda tergantung seberapa erat ikatan di kainnya.

sumber: http://kaizenjourney.blogspot.com

Miura shibori

Adalah teknik shibori dengan cara diikal. Pattern yang dihasilkan biasanya berbentuk menyerupai air. Teknik ini sangat mudah dipraktekkan sehingga banyak ditemui.

sumber: http://narablog.com

Kumo shibori

Adalah teknik shibori dengan cara dilipat dan diikat. Teknik ini menghasilkan bentuk menyerupai jaring laba-laba.

sumber: http://narablog.com

Nui shibori

Nui shibori adalah teknik shibori dengan cara dijahit.

sumber: http://isatinctoria.blogspot.com

Arashi shibori

Arashi shibori adalah teknik shibori dengan cara membungkus semacam pipa dengan posisi diagonal. Jika kain sudah membungkus pipa dengan ketat, kain kemudian dikerutkan. Hasil dari teknik ini menyerupai bentuk badai. Maka dari itu disebut Arashi yang berarti badai.

sumber: http://narablog.com

Itajime shibori

Itajime shibori adalah teknik shibori dengan cara kain dijepit di antara dua buah kayu dan diikat dengan tali.

sumber: http://dharmatrading.com

Sebenarnya masih banyak lagi jenis pattern dari Shibori. Kalau mau tahu lebih banyak, silakan masuk ke sini.
Di Indonesia juga kenal pattern-pattern ini kan? Ada kain Sasirangan khas Kalimantan & kain Jumputan.

1 comment:

  1. Nice info.. Terimakasih untuk sharing ilmunya.. Regards : Fitinline..

    ReplyDelete

Thank you dear.. xoxo