Wednesday, February 20, 2008

Lolita: Trend or Life style

Beberapa tahun belakangan, di Jepang terdapat suatu fenomena fashion, Lolita. Jepang terkenal dengan street fashion, sebut saja Gyaru dan Decora. Di luar Jepang mungkin kita hanya mengenal Harajuku style, padahal di Jepang sendiri terdapat banyak style. Disebut Harajuku style mungkin karena anak muda Jepang sering hang out di pusat-pusat kota atau pusat perbelanjaan seperti Harajuku.
Lolita merupakan salah satu style yang sekarang ini sedang booming di Jepang. Lolita adalah gaya berbusana dan gaya berdandan yang terinspirasi dari pakaian anak-anak era Victoria yang mendapat sentuhan dari jaman Barok maupun Rococo, serta mendapat pengaruh dari beberapa style lain seperti punk, country, pirate dan lain-lain. Ciri-cirinya adalah rok selutut dan menggelembung yang disebabkan oleh pemakaian crinoline, terdapat banyak hiasan renda dan pita dan sepatu jenis Mary Jane atau Rocking Horse Ballerina yang bersol tebal. Lolita sendiri muncul sekitar tahun 1970-an. Namun, style ini menjadi populer sekitar tahun 1999, setelah Manna, vokalis band Malice Mizer, mengenakannya saat tampil di panggung. Mulai saat itu, Lolita menjadi sebuah trend fashion yang mempengaruhi banyak anak muda Jepang. Orang yang berdandan ala Lolita tidak hanya mengenakannya saat cosplay, namun mereka mengenakan Lolita untuk keseharian, bahkan banyak yang kuliah dengan pakaian ala Lolita. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang karena di saat semua designer menciptakan busana yang nyaman dan simple, para pencinta Lolita memilih untuk mengenakan pakaian Lolita yang jauh dari kesan simple.
Ada beberapa situs yang mengungkapkan bahwa anak-anak muda Jepang mengenakan pakaian Lolita sebagai alat untuk melarikan diri dari kenyataan. Lolita dianggap sebuah simbol rekreatif bagi pemakainya. Lolita, yang memang terinspirasi dari pakaian anak-anak abad ke-18, oleh pemakainya dianggap dapat membangkitkan kenangan mereka pada masa kanak-kanak dan dapat mengeluarkan mereka dari tekanan yang mereka dapat dari kehidupan nyata mereka. Menurut pendapat mereka, dengan mengenakan Lolita, mereka dapat membentuk dunia mereka sendiri dan tidak perlu memikirkan tanggung jawab yang harus mereka lakukan pada kehidupan nyata. Selain itu, Lolita merupakan sebuah simbol pemberontakan pada kondisi jaman sekarang yang tidak lagi murni, tidak lagi menjunjung kehormatan, kejujuran dan sopan santun. Mereka menginginkan sebuah kehidupan yang nyaman, yang mereka gambarkan seperti pada masa Victoria. Selain pakaian, sepatu bersol tebal yang merupakan salah satu ciri khas Lolita, sejak beberapa dasawarsa lalu dianggap sebagai suatu simbol pemberontakan anak muda.
Ada banyak pendapat bahwa Lolita hanyalah sebuah trend fashion yang akan hilang bersamaan dengan datangnya trend fashion yang baru. Dan, bagi banyak orang pula, fashion merupakan suatu hal yang remeh temeh sehingga tidak perlu dibahas dalam suatu kajian yang bersifat ilmiah maupun akademis. Namun, bagi para pencinta Lolita, Lolita merupakan sebuah jalan hidup. Lolita tidak hanya selembar kain yang dijahit membentuk suatu pakaian dan berhiaskan renda dan pita. Namun, dibalik bentuk dan hiasan serta aksesori yang dikenakan, terdapat simbol-simbol tertentu yang ingin mereka komunikasikan pada orang lain yang melihatnya. Sebuah trend atau gaya hidup, tentu jawaban tersebut tergantung pada setiap orang yang memandangnya. Namun, yang jelas, seperti kata Barnard dalam Fashion as Communication, sebagai suatu fenomena budaya, sebagai cara suatu kelompok membentuk dirinya sebagai satu kelompok dan mengomunikasikan keyakinan dan harapannya pada kelompok lain, dekorasi (baca: pakaian) itu bukanlah hal sepele.

Sunday, February 10, 2008

yukata: for sale (SOLD)

butuh yukata lokal, untuk koleksi, event tertentu atau cosplay?
Dijual yukata warna pink, motif bunga, termasuk obi warna putih dan obijime (pink dan merah).
harga: Rp. 450.000 (nego), belum termasuk ongkos kirim.
ukuran: all size.

yang berminat please email me: tenkaramajo@yahoo.com.

p.s. kalo ada yang pengen bikin yukata atau kimono lokal kami bisa melayani. kirim email ke alamat diatas dan anda bisa request warna dan motifnya. kami dapat membuatkan kimono seperti aslinya, proses pembuatannya memakan waktu aga lama (2-3 bulan) karena harus dibatik. kisaran harganya Rp. 2000.000 hingga tak terhingga tergantung permintaan.